Mataram, MATARAMnews - Permasalahan sampah di Kota
Mataram, tetap menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah Kota
Mataram. “Dengan jumlah penduduk yang dewasa ini telah melebihi 400 ribu
jiwa, maka produksi sampah kota Mataram sekarang telah menyentuh angka
1200 m3/hari dan jumlah yang bisa tertangani hanya 800 m3/hari, sehingga
diperlukan sebuah terobosan baru dalam mengatasi masalah sampah
terutama yang tidak tertangani tersebut, dan tentunya dengan
memberdayakan masyarakat”, seperti yang di utarakan oleh Walikota
Mataram H. Ahyar Abduh dalam acara Peresmian Gerakan Menuju “LISAN”
(Lingkungan dengan Sampah Nihil) di Kantor Camat Selaparang pada Rabu
(4/4/2012).
“Memang, sampah-sampah yang dikumpulkan Kelompok-kelompok Kerja
(Pokja) dari PKK Kota Mataram yang ada di Kecamatan Selaparang disini
akan di sortir dan selanjutnya untuk daur ulangnya kita bekerja sama
dengan Bumi Pandaan Plastik dari Jawa Timur serta UD Ratna Plastik dari
Jember Jawa Timur”, ungkap Camat Selaparang Drs. M. Saleh.
Dalam laporannya, M. Saleh juga menyampaikan bahwa “dengan gerakan
ini, kami mencoba memanfaatkan sampah untuk kesejahteraan dan kami
mempunyai kegiatan-kegiatan antara lain, Barter sampah plastik dengan
Raskin, kemudian Shodakoh Sampah Plastik, dan juga pengolahan sampah
organik (kompos)”.
Untuk itu, kelurahan Dasan Agung Baru akan menyediakan Pasar Organik
untuk lebih memudahkan masyarakat dalam pendistribusian hasil pengolahan
sampah organik tersebut.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Mataram H.
Didi Sumardi tersebut, Ahyar Abduh kembali mengingatkan kepada
masyarakat “Adipura bukan hanya masalah bagaimana cara kita mendapatkan
Pialanya saja, tapi lebih kepada bagaimana menumbuhkan kesadaran pada
masyarakat untuk menciptakan Mataram yang indah dan Bersih”.
Dalam peresmian Gerakan Menuju Lisan yang dilakukan oleh Walikota
Mataram dan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram tersebut juga akan
diberangkatkan 1 ton sampah menuju Tempat Daur Ulang Plastik di Jember
Jawa Timur, bahkan 2,5 ton sampah plastik telah diberangkatkan lebih
dulu menuju Jember.
Dikutip dari :
http://www.mataramnews.com/component/content/article/956-selaparang-canangkan-lisan.html
Kreatifitas warga juga diwujudkan untuk mendukung program lisan tersebut. melalui pemanfaatan kelompok pokja, sampah daur ulang diolah ke dalam bentuk kerajinan tangan yang bernilai secara ekonomis untuk dipasarkan. dasan agung baru sebagai kelurahan yang bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menyadari bahwa potensi kreatifitas yang langsung berhubungan dengan program lisan sangat bermanfaat untuk kesejahteraan kelurahan dan desa mereka.
Dikutip dari :
http://www.mataramnews.com/component/content/article/956-selaparang-canangkan-lisan.html
Kreatifitas warga juga diwujudkan untuk mendukung program lisan tersebut. melalui pemanfaatan kelompok pokja, sampah daur ulang diolah ke dalam bentuk kerajinan tangan yang bernilai secara ekonomis untuk dipasarkan. dasan agung baru sebagai kelurahan yang bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menyadari bahwa potensi kreatifitas yang langsung berhubungan dengan program lisan sangat bermanfaat untuk kesejahteraan kelurahan dan desa mereka.
No comments:
Post a Comment